lengkap dengan simbolsimbol yang kita buat sebagai tanda;
tempat terjadinya peristiwa-peristiwa kenang.
agar kita selalu ingat jalan menuju pulang; disebuah dermaga,
yang telah memberangkatkan kita.
akupun masih menyimpan peta itu, lail.
meski telah kusam dan samar.
namun, sementara ini aku dan kau,
masih saja membatu.
pada suatu kota yang berbeda.
hanya berdiri tegak, tanpa sedikitpun kita beranjak.
barangkali dikotamu,
kau menetes dari matamu sendiri.
menggumpalkan bercakbercak kenangan purba ,
yang merelief pada dinding kepala.
begitu pula aku disini;
doaku untukmu kekal
pada sebuah dermaga yang telah memberangkatkan kita;
semoga aku dan kau tertuju bahagia.
semarang, 2012