Pada hakekatnya setiap peristiwa adalah bacaan yang menyimpan isyarat untuk dibaca dan dikaji
aku melihat mataku berkaca-kaca, dimatamu; yang berkaca-kaca pula.
ini bukan lagi akal yang berbicara, melainkan hati yang masih punya rasa.
pecah dan tumpah, lalu kita sama-sama basah
prabumulih, 2013